 |
| Sukhoi 35, merupakan pesawat jet tempur buatan Rusia, SU-35 pesawat canggih generasi 4++. Rencananya pesawat SU-35 ini calon pengganti pesawat legendaris F5 tiger milik TNI AU, selain SU-35 TNI AU mempunyai kandidat lain yaitu Typhoon Eurofighter, JAS-39 SAAB Gripen dan F16 Block 52+. |
Seputar Berita Kita, Makassar - Suara ledakan misterius yang terdengar di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa pagi, 20 Januari 2015, ternyata "ulah" pesawat Sukhoi yang tengah menggelar latihan. Dentuman keras yang menyerupai suara ledakan dipicu manuver berupa sonic boom dari pesawat tempur tersebut.
"Iya, itu suara sonic boom dari Sukhoi yang sedang latihan," kata Kepala Penerangan Komando Operasi TNI Angkatan Udara II, Letnan Kolonel Andi Arman, Selasa, 20 Januari 2015. (Baca : Swedia Tawarkan Pesawat Tempur Gripen ke Indonesia)
Menurut dia, dentuman tersebut lazim terdengar ketika Sukhoi menambah kecepatannya sekitar 1 mach. Dalam dua pekan terakhir, Arman mengakui, pesawat tempur TNI Angkatan Udara rutin menggelar latihan. Dia mengatakan suara ledakan misterius yang menimbulkan pelbagai isu menyesatkan di pelbagai daerah bersumber dari sonic boom Sukhoi. "Kami memang latihan di sejumlah daerah," ujar dia. (Baca : Kelud Meletus, Pengiriman Pesawat TNI AU Tertunda)
Ketika latihan di Kabupaten Jeneponto, Kamis, 8 Januari 2015 dan di Kota Parepare, Senin, 19 Januari 2015, muncul kabar adanya pesawat jatuh. Lalu, ketika melakukan latihan di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa, Selasa, 20 Januari 2015, beredar pelbagai isu menyesatkan. Mulai dari gunung meletus sampai pipa gas yang bocor.
Lebih jauh, Arman menerangkan setiap kali menggelar latihan terdapat dua sampai empat pesawat tempur yang dilibatkan. Lokasi latihan melingkupi pelbagai medan, mulai dari daerah yang sepi sampai daerah yang ramai. Itu dimaksudkan agar pilot Sukhoi terbiasa dengan semua medan.
"Kami memang mesti biasakan supaya pada saat dibutuhkan nanti, misalnya untuk memburu target yang masuk wilayah kita, bisa lebih mudah. Untuk itu, memang butuh latihan agar lebih mantap," ujar Arman.
Salah seorang warga Makassar, Arnan, mengaku mendengar dentuman keras di langit Kota Daeng pada Selasa pagi, 20 Januari 2015. Tapi, sampai sekarang tidak jelas sumber suara ledakan misterius itu. Terlebih, banyak isu yang berkembang. "Tidak tahu juga apa. Ada yang bilang gunung meletus, gempa dan pipa gas bocor," tuturnya.
